“Seorang Komposer tengah asyik menyusun sekuens dan mengaturnya ke dalam komposisi yang menarik. Menjadi Komposer memberikan kebebasan daya karsa, yang bersumber dari rasa jiwa, hening mengatur nada, sesekali memainkannya dengan sekuens yang pendek. Mencobanya seakan hanyut terbuai alunan dan melodi-melodi terbentuk dari kumpulan urutan nada”.
Keindahan tercipta dari harmoni dan manifestasi rasa bangga lahir dalam sebuah orkestra. Rumah Akuakultur Tadulako pun demikian, di dalamnya tumbuh subur semangat meningkatkan kualitas. Masing-masing memberi kontribusi dengan caranya, ada yang aktif meneliti, berbagi ilmu pengetahuan di ruang publik, dan tak lupa semangat mengabdi kepada masyakat.
Hiruk pikuk terasa saat sedang banyak tugas administratif menunggu, seonggok kertas di atas meja menunggu antrian untuk dipelajari, kewajiban sebagai dosen pembimbing dan penelaah tetap harus terlaksana. Ada banyak agenda-agenda yang rampung bersamaan, namun lebih banyak lagi tugas baru yang datang. Semua proses harus dijalani dengan penuh tanggung jawab, seperti itulah sebuah perjalanan untuk menggapai predikat pantas.
Sebuah lakon yang harus diperankan sesuai tupoksi, menjadi manajer ibarat seorang komposer yang gagasannya merdeka untuk mencipta sebuah karya besar. Cita-cita adiguna akan dikenang menjadi legacy bagi para alumni Akuakultur Tadulako. Mereka akan menjadi pioner di tengah masyarakat, membawa berita kesuksesan yang menjunjung jiwa korsa dalam Rumah Sinergi Akuakultur Tadulako. Sehingga tiba saatnya tongkat estafet kepemimpinan berganti, Tadulako telah menyemai citra diri di tengah masyarakat.
Ketekunan dalam menyulam cita-cita dilakoni oleh para pejuang sarjana perikanan. Tak pernah bosan mempersiapkan berbagai syarat agar terpenuhi kredit seminar penelitian, hingga waktunya tiba perang bharatayudha. Amunisi dan perisai dipersiapkan, sejatinya perang ini dimaknai untuk melawan sifat miskin literasi. Semuanya berpacu dalam harmoni kehidupan akademik, menciptakan atmosfer yang hangat agar terlaksana pembelajaran berbasis luaran (outcome based education)
Evaluasi merupakan bagian utuh sehingga integritas menjadikan dapat diukur. Integritas dapat dimaknai sebagai kemampuan menjaga idealisme bagi sivitas akademika, sehingga dengannya kita bangga hidup sebagai akademisi. Kumpulan mata kuliah yang disajikan sejak 2017 merupakan perangkat dalam program studi yang wajib beradaptasi mengikuti perkembangan. Kurikulum menjadi denyut nadi program studi dalam mencipta lulusan-lulusan yang handal dan unggul di masa depan, oleh karena itu sekuens-sekuens penyusun kurikulum harus dapat dievaluasi secara tepat.
Kurikulum 2021 yang tersinkronisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka telah melewati tahapan panjang. Penyusunan kurikulum telah melalui proses evaluasi dan diskusi, termasuk pengembangan Mata Kuliah Interdisipliner Perikanan dan Kelautan. Harmonisasi beragam ide telah tercipta dalam Rumah Akuakultur Tadulako, sehingga realisasi merupakan keinginan kita bersama untuk menatap masa depan, dan melangkah bersama.
