“Forum akan mewadahi kerjasama antar anggota dalam implementasi MBKM, termasuk penguatan kurikulum, sumberdaya manusia dan akreditasi program studi/institusi”.

———————-

Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus mengalami perkembangan ke haluan yang lebih maju. Selain isu-isu strategis dalam bidang perikanan dan kelautan, Pertemuan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) juga membahas Program MBKM. Implementasi program yang diluncurkan sejak awal tahun 2020 ini beracuan pada PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI yang memberikan kesempatan (hak belajar) kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman di luar program studi maksimal 3 semester atau setara dengan 20 sks (luar prodi dalam PT asal) dan 40 sks (luar prodi di luar PT asal atau Instansi non pendidikan). Dalam pelaksanakan program MBKM masih sering ditemui kendala teknis, baik dari segi konversi, penyesuaian kurikulum, dan payung hukum pelaksanaan kegiatan antar institusi.

Melalui pertemuan FP2TPKI yang berlangsung di Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang pada 14-15 Oktober 2021, diperoleh rekomendasi terkait MBKM. Dalam forum akan mewadahi kerjasama antar anggota dalam implementasi MBKM, termasuk penguatan kurikulum, sumberdaya manusia dan akreditasi program studi/institusi.

Kegiatan yang dihadiri oleh Wadek Bima Fapetkan, Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan, dan Program Studi Akuakultur UNTAD, bersama 123 perguruan tinggi perikanan dan kelautan se-Indonesia tersebut memiliki kesepahaman bersama dalam mewujudkan kemajuan sektor perikanan dan kelautan.